Senin, 09 Mei 2011

Asma

A.    Definisi
Asma = gang. inflamasi kronik sal pernapasan yg melibatkan sel inflamasi.
Dasar penyakit ini : hiperaktivitas, obstrukti sal pernapasan, & gejala pernapasan (mengi & sesak).
Obstrukti bersifat reversible,tp bs kurang reversible bahkan non reversible tergantung berat & lama penyakit.

B.    Patofisiologi asma
1.        Obstrukti pernapasn krn : bronkopasme, edema, hipersekresi bronkus, hiperesponsif bronkus, & inflamasi.
2.      Serangan asma tiba2 krn : terpapar allergen, virus, polutan atau zat lain yg merangsang inflamasi akut/ kontriksi bronkus.
3.      Lepasanya mediator dr cedera jaringan (mast sel) timbul gejala & komlikasi asma. Mediator tsb yaitu :
a.                       Histamin : menyebabkan bronkokontriksi,  permeabilitas vaskuler (edema).
b.                       ECF-A, utk menarik eosinofil ketempat inflamasi.
c.Prostaglandin =mediator kim yg diproduksi o/ hampir seluruh sel tubuh
2.      Kontraksi otot polos bronkus & sekresi mucus dipengaruhi o/ s. simpatik & parasimpatik.

C.     Manifestasi klinik asma
1.        Bising mengi (whezzing)
2.      Batuk yg produktif, pd malam hr
3.      Nafas atau dada spt tertekan.
Gejala diatas bersifat proksimal ( membaik pd siang hr, memburuk pd mlm hr)

Klasifikasi asma berdasarkan keberbahayaan yg ditimbulkan
Keberbahayaan
Gejala2
Simtom mlm hr
Fungsi paru2
a.                 Intermiten ringan
a)               Simtom  2 X/minggu
b)               Eksaserbasi singkat, intensitas bervariasi
c)                 PEF : N

 2 X/bln
-FEV1 /PEF  80%
- FEV1/FVC > 85 %
- variasi PEF <20%
b.                 Persisten Ringan
a)               Simtom 2 X/minggu
b)               Eksaserbasi mungkin mempengaruhi aktivitas
> 2 X/bln
-FEV1 /PEF  80%
- FEV1/FVC > 80 %
- variasi PEF ,20-30%
c.Persisten sdg
a)               Simtom setiap hr
b)               Eksaserbasi mempengaruhi aktivitas
c)                 Setiap hr menggunakan inhalasi β-agonis

>1x/minggu
-FEV1 /PEF > 60-< 80%
- FEV1/FVC 75- 80 %
- variasi PEF >30%
d.                 Persisten berat
a)               Simtom kontinyu
b)               Eksaserbasi sering, aktivitas terbatas
sering
-FEV1 /PEF 60%
- FEV1/FVC <75 %
- variasi PEF >30%

D.    Diagnosis asma

1 komentar: